Dominggus Mandacan Pimpin Prosesi Pemakaman Jimmy Demianus Ijie di Manokwari

Posted: 31 Jul 2021 02:04 AM PDT

MANOKWARI, LELEMUKU.COM - Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan bertindak sebagai Inspektur saat upacara prosesi pemakaman Jenazah Almarhum Jimmy Demianus Ijie dan berlangsung dengan penuh kasih, bertempat di Taman Makam Bahagia, Jl. Pahlawan, Kabupaten Manokwari, Senin (26/7/2021).

"Sebagai Inspektur upacara atas nama Negara, Bangsa dan Tentara Nasional Indonesia dengan ini mempersembahkan ke Persada Ibu Pertiwi jiwa raga dan jasa-jasa Almarhum. Nama Jimmy Demianus Ijie, Jabatan Anggota DPR-RI, Nomor anggota 264, Fraksi PDI-P yang telah meninggal dunia pada tanggal 23 Juli 2021 pukul 21.59 WITA di RS Dr. Wahidin Sudirohusodo karena sakit. Semoga dharma bakti yang ditempuhnya dapat menjadi suri tauladan bagi kita semua, dan arwahnya mendapat tempat semestinya di alam baka, Manokwari, 26 Juli 2021," Ucap Gubernur Drs. Dominggus Mandacan.

Diulas kembali sebelum jenazah Almarhum diantar ke tempat peristirahatan terakhir, prosesi ibadah terlaksana sekira pukul 14.30 WIT bertempat di kediaman Arowi I. Sedangkan upacara persemayaman di rumah duka dipimpin langsung oleh Sekda Papua Barat, Dr. Nataniel D. Mandacan.

Usai peribadahan, ucapan dukacita secara bergantian disampaikan, dan diawali oleh Direktur LBH Gerimis Papua Barat, Yoseph Titirlolobi, SH. LBH Gerimis yang sejatinya merupakan buah karya Almarhum Jimmy Ijie dijelaskan telah banyak mambantu masyarakat ekonomi lemah, dan akan terus ditingkatkan.

Ungkapan dukacita berikutnya disampaikan Ketua DPD PDI-P, Markus Waran mewakili ketua umum dan segenap pimpinan partai. Mewakili Para Bupati/Walikota, Bupati Tambrauw Gabriel Asem menjelaskan kilas balik semasa berjuang bersama Almarhum di kota studi Makassar.

"Jimmy ini orang yang sangat cerdas sekali, saat pulang masing-masing kami yang lain kerja sebagai pegawai tapi dia jalur politik dan ini mengantarkan dia meraih sukses besar. Sebelum itu perjuangan besar dan bermanfaat bagi masyarakat yaitu provinsi Papua Barat. Apa yang dia pikirkan harus tercapai dan itu nyata kita rasakan bersama," Urai Bupati Tambrauw.

Anggota DPR-RI, Yance Samonsabra turut menyampaikan ungkapan dukacita mewakili 3 lembaga sekaligus antara lain MPR-RI,DPD-RI,dan DPR-RI, kemudian ditutup dengan rangkaian sejarah sepak terjang Almarhum Jimmy Ijie dalam memperjuangkan hadirnya Provinsi Papua Barat.

Sejarah yang disampaikan mewakili para tokoh pemekaran oleh Origenes Ijie sontak disambut tepuk tangan sebagai bentuk penghormatan.

"Bangsa yang besar adalah Bangsa yang menghormati jasa pahlawannya," Pesan Origenes Ijie mengutip pernyataan Ir. Soekarno.

Almarhum Jimmy Demianus Idjie meninggal dunia pada tanggal 23 Juli 2021 pukul 21.59 WITA di RS Dr. Wahidin Sudirohusodo karena sakit. Jenazahnya kemudian diterbangkan ke di Bandar Udara Rendani Manokwari, Minggu (25/7/2021).

Tiba di Manokwari, jenazah dijemput dengan penghormatan oleh Sekda Papua Barat, Dr. Nataniel D Mandacan didampingi para pimpinan OPD lingkup Pemprov Papua Barat, Bupati Manokwari, dan Dansat Brimob Polda Papua Barat.

Almarhum kemudian diantar ke kediamannya beralamat di Arowi I oleh Mobil Jenazah milik Rumkital dr. Azhar Zahir Manokwari.(diskominfoperstatikpapuabarat)

Dominggus Mandacan Ajak Warga Manokwari Selatan Hindari Tak Jelas Tentang Covid-19

Posted: 31 Jul 2021 01:56 AM PDT

RANSIKI, LELEMUKU.COM - Rombongan Kunjungan Kerja Gubernur Papua Barat kembali memantau jalannya vaksinasi massal covid-19 di Pendopo Kantor Bupati, Ransiki, Manokwari Selatan, Kamis (22/7/2021).

Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan menjelaskan kepada masyarakat yang hadir bahwa proses tenaga medis menentukan penerima vaksin sesuai dengan mekanisme. Vaksin covid-19 juga dapat menjaga keluarga tercinta dari bahaya virus, sekaligus daya tahan tubuh.

"Ini yang duduk semua dokter dan tenaga medis, mereka sudah tau gejala saat kita berikan keterangan. Tidak usah takut, datang periksa, sehat vaksin. Sayang Bapa, mama, ipar , anak dan keluarga datang vaksin," Ujar Gubernur.

Masyarakat harus secara bijak menyaring informasi yang benar serta akurat agar tidak menimbulkan kesalahpahaman. Gubernur memberikan pandangan seperti pada daerah lain sangat antusias menerima vaksin dan demikian bisa terealisasi di Papua Barat.

"Jangan dengar berita kurang jelas itu menyesatkan. Jangan berpikir karena vaksin membawa kematian, tidak. Di Papua Barat ini baru 25,6 persen yang sudah vaksin, kita harapkan bulan Juli berakhir 30 persen dan Agustus 50 persen," Tandasnya. (diskominfoperstatikpapuabarat)